Selasa, 22 Maret 2016

Koneksi 2 Jaringan DHCP Berbeda Kelas Pada Cisco Paket Tracer

Dalam Jaringan komputer, ip address terbagi menjadi 5 kelas. Kelas IP yang sering kita lihat digunakan adalah kelas A, B dan C. Bagaimana jika kita ingin mengkoneksikan 2 jaringan yang masing-masing menggunakan server DHCP dengan kelas berbeda? Berikut ini langkah pengerjaannya :



pertama-tama buat jaringan seperti gambar diatas.

Tiap-tiap jaringan terdiri dari :
- 1 Server-PT untuk DHCP

- 1 switch-PT

- 2 PC-PT

- Connection yang digunakan Copper Straight-Through dan dipasang pada port FastEthernet

Jaringan Pertama menggunakan kelas C
Setting Server untuk DHCP (klik server-config) :
- GLOBAL-Settings -> Gateway : 192.168.10.254
                                -> DNS Server : 200.200.200.1

- SERVICE-HTTP -> HTTP : off
                              -> HTTPS : off

- SERVICE-DHCP -> service : on
                               -> Default Gateway dan DNS Server sama dengan Global-Settings
                               -> Start IP Address : 192-168-10-5
                               -> Subnet Mask : 255-255-255-0
                               -> Maximum number of Users : 10 (bebas)
                               -> Klik Save...

- INTERFACE-FastEthernet -> IP Address : 192.168.10.1
                                             -> Subnet Mask : 255.255.255.0

Setting pada PC :
- klik PC -> Desktop -> IP configuration -> pilih DHCP

- tunggu beberapa saat jika sukses akan mendapat IP dari server DHCP
- jika failed -> klik Static -> klik DHCP lagi
- jika sudah, lakukan hal yang sama pada PC yang lain di jaringan yang sama

Lakukan test pinging pada salah satu PC dengan tujuan IP server dan IP PC yang lain
- klik PC -> Desktop -> Command Prompt





Jaringan Kedua menggunakan kelas B

Cara penyetingan sama, tapi menggunakan :
- Gateway / Default Gateway -> 172.16.40.254
- DNS Server -> 220.220.220.1
- IP Address -> 172.16.40.1
- Subnet Mask -> 255.255.0.0
- Start IP address -> 172.16.40.5
- Number of users -> 10 (bebas)

  





-pasang IP di kedua komputer switch B



- cara setting IP pada PC juga sama dengan pada jaringan yang pertama
- Lakukan test pinging






dan sekarang saat yang paling kita tunggu-tunggu... (jantung berdebar...)
mengkoneksikan kedua jaringan tersebut, olrait...

·         tambahkan sebuah Router-PT seperti gambar dibawah :

·                     hubungkan switch jaringan pertama (kelas C) pada FastEthernet0/0 pada Router-PT dengan Copper Straight-Through
·                     hubungkan switch jaringan kedua  (kelas B) pada FastEthernet1/0 pada Router-PT dengan Copper Straight-Through
Setting pada Router-PT (klik router) :
- ROUTING-Rip -> masukkan netID : 192.168.10.0 -> klik add
                            -> masukkan netID : 172.16.0.0 -> klik add



- INTERFACE-FastEthernet0/0 -> Port Status : on
                                                  -> Bandwidth dan Duplex : Auto
                                                  -> IP Address : 192.168.10.254
                                                  -> Subnet Mask : 255.255.255.0


- INTERFACE-FastEthernet1/0 -> Port Status : on
                                                  -> Bandwidth dan Duplex : Auto
                                                  -> IP Address : 172.16.40.254
                                                  -> Subnet Mask : 255.255.0.0
- GLOBAL-Settngs -> save



test pinging dari jaringan pertama ke ip tujuan jaringan kedua,
dan sebaliknya

biasanya pada test pinging lintas jaringan baris replay pertama kadang RTO (request time out), tapi pada baris replay berikutnya pasti bisa, dan jika dilakukan test pingin ulang pasti sukses...



Semoga Bermanfaat.

1 komentar: